Wah Gawat! Kasus Sodomi Marak di Ponpes Agam, Santri Lapor ke Polresta Bukittinggi

    Wah Gawat! Kasus Sodomi Marak di Ponpes Agam, Santri Lapor ke Polresta Bukittinggi
    Pihak keluarga Fitra Yadi menjelaskan peristiwa kasus asusila kepada awak media

    Agam - Seorang santri dari salah satu Ponpes yang berlokasi di Kamang Agam beserta pihak keluarga melaporkan peristiwa asusila yang terjadi terhadap dirinya ke Polresta Bukittinggi pada Rabu(07/08/2024)pagi.

    Salah seorang pendamping dari pihak keluarga korban Fitra Yadi membeberkan kepada sejumlah awak media bahwa korban yang berinisial (Az)15 thn telah dilecehkan oleh salah seorang santri (kakak kelas X)

    Korban didampingi ibu kandungnya (N)sudah melapor ke bagian Reskrim serta SPKT di Polresta Bukittinggi, ” sebut Fitra Yadi.

    Fitra Yadi menjelaskan mereka telah melaporkan ke pihak kepolisian Polresta Bukittinggi terkait
    terkait adanya dugaan tindak pencabulan yang dialami korban yang masih duduk di bangku kelas kelas XI setara dengan SMP.

    “ Tindak pencabulan tersebut diduga dilakukan oleh kakak kelas korban kelas X setara dengan SMA, " ungkapnya.

    Diceritakan Fitra Yadi atau Malin, kronologi awalnya korban (A) yang baru saja dikunjungi orang tuanya, dengan tiba-tiba pulang ke kampungnya di Lima Puluh Kota.

    “Melihat keganjilan anaknya yang tiba tiba pulang kerumah, sang ibu langsung menanyakan apa yang terjadi dan segera anaknya menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada ibunya, " jelas Fitra.(Lindafang)




    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Dalam Semalam, Tim Kelelawar Satuan Reserse...

    Artikel Berikutnya

    Tim Kapak Naga Unit Reskrim Polsek Palembayan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Buka Turnamen Layang-Layang, Rusma Yul Anwar : Bisa Jadi Even Parawisata Tahunan
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit