Sat Binmas Polres Agam Sosialisasikan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak  

 Agam - Kepolisian Resor (Polres) Agam melalui sat Binmasnya laksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan tindak kekerasan terhadap anak, baik di lingkungan rumah tangga maupun sekolah. Di SMA Negeri 3 Lubuk Basung (23/9/24).

Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 47 orang wali murid beserta tenaga pendidik di sekolah sebagai peserta sosialisasi.

Baca juga: Survey Latbang Kompas: 58,3 % Responden Nilai Polri Sesuai Tugas dan Fungsinya

Dalam pelaksanaannya, Sat Binmas Polres Agam menghadirkan Ipda Yuliati sebagai narasumber, yang memberikan materi meliputi tentang bahaya kekerasan terhadap anak, bentuk-bentuk kekerasan, serta cara mencegah dan melaporkan kejadian tersebut.

Baca juga: Doa Lintas Agama dari Polri untuk Indonesia yang Lebih Baik

"Kekerasan terhadap anak adalah kejahatan yang sangat serius dan dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang anak, " ujar Kbo Sat Binmas Polres Agam, Iptu Yuliati. "Oleh karena itu, kita harus bersama-sama mencegah dan memberikan perlindungan kepada anak-anak kita."

Baca juga: Komitmen dengan Kesetaraan Gender, 1 Polwan Dapat Bintang Dua Hingga Kapolres

Selain materi tentang kekerasan terhadap anak, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya penggunaan media sosial yang bijak. Peserta diberikan pemahaman tentang dampak negatif dari penggunaan media sosial yang berlebihan dan cara melindungi diri dari bahaya yang mengintai di dunia maya.

Kepala Sekolah SMA N 3 Lubuk Basung, Ibu Hilda Sridewita, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran siswa, guru, dan orang tua tentang pentingnya perlindungan anak.

Baca juga: Hoegeng Award, Kapolri Buka Ruang Kritik Untuk Terus Lakukan Perbaikan

"Kami sangat berterima kasih kepada Polres Agam yang telah memberikan perhatian khusus kepada sekolah kami, " ujar Ibu Hilda. "Sosialisasi ini akan sangat bermanfaat bagi seluruh civitas akademika SMA N 3 Lubuk Basung."

Diharapkan, melalui kegiatan sosialisasi ini, kesadaran masyarakat tentang bahaya kekerasan terhadap anak semakin meningkat. Selain itu, diharapkan juga terjalin kerjasama yang baik antara pihak sekolah, keluarga, dan kepolisian dalam upaya melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.

Baca juga: Penanganan Perkara Brigadir J, Patra M Zen Minta Agar Semua Pihak Ikuti Proses Hukum

(Berry)